Soundtrack Album Buku Romantisme Berhaji Diluncurkan
Budaya
Riza Perdana Kusuma meluncurkan sountrack album untuk bukunya yang diterbitkan Republika Penerbit, Romantisme Berhaji & Romantisme Tanah Suci. (Foto: Dok Republika Penerbit)
JAKARTA -- Original sountrack film sudah biasa dan selalu ada dalam setiap peluncuran film. Berbeda dengan peluncuran buku. Kebiasaannya tidak ada original sountrack. Karenanya menjadi istimewa ketika Riza Perdana Kusuma meluncurkan sountrack album untuk bukunya yang diterbitkan Republika Penerbit, Romantisme Berhaji & Romantisme Tanah Suci.
“Album berisi 4 lagu yang diciptakan sebagai pendukung dari peluncuran buku dengan judul yang sama Romantisme Berhaji & Romantisme Tanah Suci,” jelas Riza dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (28/4).
Peluncuran album yang dilakukan di bulan Ramadhan ini (1443 M/2022 M) membawa pesan kepada seluruh warga Muslim untuk menguatkan niat berhaji atau mengunjungi Tanah Suci dengan berumrah. “Caranya dengan menumbuhkan cinta dari hati,” ujarnya.
Bagi Riza, berhaji bukan hanya pemenuhan kewajiban, umrah bukan sekadar ritual. “Berhaji atau mengunjungi Tanah Suci merupakan usaha seorang manusia untuk menuntaskan cinta kepada pecintanya,” tuturnya.
Album sountrack Romantisem Haji merupakan hasil kolaborasi Riza Perdana Kusuma dengan musisi muda yang sempat bergabung dengan band The Overtunes, Algyle. Lahirlah empat lagu religi yang ringan dan mudah dicerna. Semua lagu ditulis oleh Algyle. Dua lagu dinyanyikan langsung oleh Riza, dua lagi oleh Algyle.
Riza berharap kehadiran album ini bisa mendorong sebanyak mungkin kaum muslimin untuk membaca buku Romantisme Berhaji & Romantisme Tanah Suci. “Harapannya akan semakin banyak umat Islam yang terdorong untuk menyempurnakan niat mewujudkan rukun Islan yang ke-5 sejak dini dan memaksimalkan ibadah dengan kekuatan cinta dan hati,” ujarnya.
Tentang album Romantisme Berhaji
Lagu Romantisme Berhaji yang dinyanyikan oleh Riza Perdana Kusuma mengingatkan untuk memaknai perjalanan haji sebagai sebuah kewajiban hakiki seorang Muslim. Bukan hanya sebagai kewajiban, namun sebagai perjalanan yang penuh romantisme kepada Allah SWT.
Sementara lagu Romantisme Tanah Suci yang juga dinyanyikan oleh Riza menggambarkan betapa Tanah Suci adalah tanah penuh romantisme. Saat menginjakkan kaki di Tanah Suci akan selalu menumbuhkan kerinduan yang takkan pernah kering dan selalu saja mendorong setiap Muslim untuk kembali.
Agyle menyanyikan lagu Beriringan Tangan. “Lewat lagu ini kita diingatkan untuk saling mendukung dan membantu dalam kebersamaan. Selain itu, lagu ini juga menguatkan setiap manusia yang mendapat cobaan untuk selalu positif akan pemberian sang Maha Pencipta. Lalu, mengajak manusia untuk pasrah dan tak berhenti berusaha,” kata Agyle.
Mengenai lagu kedua yang dinyanyikannya, Berprasangka, Agyle menuturkan, “Kita diingatkan bahwa sebagai manusia akita penuh kelemahan. Dengan segenap akal dan daya yang dimiliki, maka kita mesti bergantung kepada sang Ilahi. Sehingga jalan terang dan kebenaran akan selalu menaungi. Kita juga harus selalu positif kepada apa pun yang diberikan oleh Sang Pencipta.”
Membaca buku sambil mendengar lagu dan ditemani secangkir kopi atau teh akan terasa lebih istimewa saat buku yang kita baca dan lagu yang kita dengar saling menguatkan. Inilah momen saat kita membaca buku Romatisme Berhaji & Romantiseme Tanah Suci sambil memutar lagu dari album Romantisme Berhaji.
Irwan Kelana adalah cerpenis, novelis, wartawan dan penikmat travelling.
Terpopuler
-
#1
-
#2
-
#3
-
#4
Topic Pilihan
