Tim Khusus Menteri KP Berikan Kuliah Bisnis untuk Mahasiswa Vokasi
Pendidikan dan LiterasiDestinasi.republika.co.id- Tim Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) memberikan kuliah umum tentang vokasi di kampus Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), 4 November 2022.
Nara sumber dari Tim Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut terdiri dari Dr Ir Wahyu Saidi MSc yang berbicara tentang berkenalan dengan bisnis; dan Dr Firdaus Basbeth yang mengupas tema pendidikan dan inovasi.
Pada kesempatan tersebut, Dr Wahyu Saidi MSc mengatakan, pengetahuan tentang bisnis perlu dimegerti oleh mahasiswa, apalagi mahasiswa vokasi, seperti mahasiswa politeknik. Dengan mengerti bisnis, maka mahasiswa akan berpikir mandiri, kreatif diharapkan mulai mengerti bahwa lapangan kehidupan tidak hanya bekerja.
“Dengan berbisnis maka bisa memberi manfaat lebih besar bagi orang lain, menyediakan lapangan kerja,” ujar Wahyu Saidi.
Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang hadir di Nusa Tenggara Timur sebagai salah satu Pendidikan Tinggi Vokasi terbaik dalam bidang kelautan dan perikanan yang dalam pengelolaannya di bawah Badan Riset Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Wahyu menyebutkan, Pendidikan Tinggi Vokasi Kelautan dan Perikanan yang dibangun oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia tersebar di berbagai wilayah di Indonesia seperti Jakarta, Sidoarjo, Bitung, Sorong, Karawang, Bone, Kupang, Pangandaran, Jembrana, Dumai, dan Wakatobi. “Selain itu, akan dibangun lagi di beberapa wilayah di Indonesia seperti Aceh, Maluku, Pariaman, Lampung, dan Tegal,” ungkap Wahyu yang juga dosen Universitas Tarumanegara (Untar).
Selain aktivitas di kelas, ada diskusi di lapangan yang dihubungkan dengan potensi bisnis bidang laut dan ikan. “Sudah ada dan berkembang tambak udang, produksi produk berbahan baku ikan, perawatan kapal dan peralatan nelayan,” kata Wahyu Saidi yang juga seorang entrepreneur.