FBI Gelar Forum Beasiswa Indonesia Ke-9
FilantropiDestinasi.repubika.co.id- Forum Beasiswa Indonesia (FBI) menggelar Forum Beasiswa Indonesia ke-9 pada Rabu (16/11/2022) secara online. Kegiatan yang mengambil tema "Pengukuran Efektivitas Program Beasiswa" itu diawali dengan pengantar dari Choirul Anam, ketua Wilayah Luar Negeri Forum Beasiswa Indonesia yang sekaligus ketua KAHMI Eropa Raya.
Dalam sambutannya Mas Anam, begitu ia biasa disapa, menjelasakan pentingnya untuk bersama-sama membentuk karakter mahasiswa global untuk berkontribusi membangun Indonesia Emas 2045.
“Forum Beasiswa Indonesia ke-9 diharapkan dapat memberikan pemahaman awal mengenai pentingnya mengukur program beasiswa yang sudah dijalankan oleh para lembaga pengelola beasiswa,” ujar Anam.
Pemateri yakni Prahesti Pandanwangi yang merupakan Perencana Ahli Madya Pusbindiklatren Bappenas RI mengawali penjelasannya dengan memberikan gambaran arah pengembangan kebijakan SDM Nasional yang dilanjutkan dengan penjelasan siklus program mulai dari perencanaan sampai evaluasi pelaksanaannya.
Pemaparan dari praktik terbaik yang telah dilaksanakan program beasiswa di Pondok Inspirasi dan Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa melengkapi pembahasan tema ini. Diskusi ditutup dengan tanya jawab dari peserta yang terdiri dari jaringan pengelola, penggerak, penerima beasiswa dan masyarakat umum.
Acara ditutup dengan informasi dari beasiswa yang sedang dibuka dari lembaga yang tergabung di FBI. Informasi Beasiswa Mesir – Timur Tengah dari Baznas RI, Seleksi beasiswa untuk sekolah SMART Ekselensia Indonesia dan eTahfizh Dompet Dhuafa, serta Program Pelatihan Bahasa Inggris Online bagi para siswa yang dilaksanakan oleh Tie UPS, belajar di India.
“Saat ini Forum Beasiswa Indonesia sedang menyelesaikan katalog beasiswa dan akan membuka kesempatan untuk menjadi Ambasador Beasiswa Indonesia, sehingga informasi beasiswa tersebar kepada mereka yang memang membutuhkan,” ungkap Anam.
Forum Beasiswa Indonesia merupakan wadah komunikasi Jaringan Beasiswa Indonesia yang terdiri dari lembaga penyedia, penyalur, penggerak dan penerima beasiswa di Indonesia dalam upaya peningkatan kapasitas (capacity building), pertukaran ide, gagasan dan strategi dalam membangun SDM Indonesia melalui beasiswa. “Wadah ini diharapkan dapat mendorong terciptanya sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam bidang beasiswa di Indonesia baik itu lembaga pemerintah pusat, pemerintah daerah, luar negeri, perusahaan, yayasan dan organisasi/komunitas,” ujarnya.
Ia mengemuakakan, Forum Beasiswa Indonesia mengadakan pertemuan sweyiap dua bulan sekali untuk memastikan komunikasi tetap berjalan. Sementara setiap tahun dilaksanakan pula Kongres Beasiswa Indonesia.
“Insya Allah di tahun 2023 akan dilaksanakan Kongres Beasiswa yang ke-3 secara offline,” ungkapnya.